Asam urat adalah kondisi yang dapat menyebabkan peradangan pada sendi akibat penumpukan kristal asam urat. Salah satu cara untuk mengontrol kondisi ini adalah dengan memperhatikan pola makan, khususnya konsumsi buah-buahan. Beberapa jenis buah mengandung purin atau fruktosa tinggi yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh, memperburuk gejala, dan memicu serangan gout.
Durian adalah buah tropis yang dikenal dengan rasa manisnya, tetapi juga memiliki kandungan purin yang sangat tinggi. Purin dalam durian dapat berkontribusi pada peningkatan kadar asam urat dalam darah. Selain itu, durian dapat berfermentasi menjadi alkohol dalam usus, yang dapat memperburuk penumpukan asam urat dalam tubuh. Karena itu, penderita asam urat disarankan untuk menghindari buah ini.
Anggur mengandung fruktosa yang merupakan jenis gula alami yang bisa meningkatkan kadar asam urat. Penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi buah-buahan yang tinggi fruktosa, termasuk anggur, dapat berhubungan langsung dengan peningkatan gejala asam urat, seperti rasa sakit yang muncul pada sendi. Karena itu, meskipun anggur adalah buah yang lezat, konsumsinya sebaiknya dibatasi.
Plum, khususnya dalam bentuk kering, mengandung purin yang cukup tinggi. Dalam setiap 100 gram plum kering terdapat sekitar 64 miligram purin. Penderita asam urat disarankan untuk menghindari plum karena kandungan purinnya dapat memicu peningkatan kadar asam urat dalam tubuh.
Meskipun kaya akan vitamin C, nanas mengandung zat alkohol alami yang bisa meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Alkohol alami ini bisa mempengaruhi metabolisme asam urat dan memperburuk gejala yang muncul. Karena itu, penderita asam urat sebaiknya membatasi atau menghindari konsumsi nanas.
Kurma mengandung fruktosa yang cukup tinggi, yang dapat merangsang produksi asam urat dalam darah. Meskipun kurma kaya akan energi dan nutrisi lainnya, penderita asam urat sebaiknya tidak mengonsumsinya dalam jumlah besar. Sebaiknya kurma dimakan dalam jumlah terbatas untuk menghindari potensi peningkatan kadar asam urat.
Persik adalah buah yang mengandung fruktosa tinggi, dan konsumsi berlebihan dapat memperburuk gejala asam urat. Penderita asam urat dianjurkan untuk mengonsumsi persik dalam jumlah terbatas, yakni hanya satu atau dua buah per hari, atau sekitar satu cangkir jika ingin menikmatinya. Terlalu banyak mengonsumsi persik dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
Nangka adalah buah lain yang mengandung purin cukup tinggi, sehingga dapat memicu serangan asam urat pada penderita. Karena itu, bagi mereka yang mengalami gangguan ini, konsumsi nangka sebaiknya dihindari agar tidak memperburuk kondisi kesehatan.
Meskipun sering dianggap sebagai buah yang sehat, apel mengandung fruktosa sekitar 8,25 gram per 100 gram. Konsumsi apel dalam jumlah banyak bisa menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam tubuh. Sebaiknya penderita asam urat mengonsumsi apel dalam jumlah yang moderat dan memperhatikan reaksi tubuh terhadap konsumsi buah ini.






